Sabtu, 18 Januari 2014

BAB 1 TIK

tugas buku 3 bab 15

tugas buku 2


TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Dosen :
Dr. Danang Tandyonomanu, M.Si








Disusun Oleh :
Yoes Wibisono, S.Pd
NIM : 13779041




PASCASARJANA TEKNOLOGI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2014




LEMBAR JAWABAN
UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL
MATA KULIAH TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN
TEKNOLOGI PENDIDIKAN PPS UNESA


Nama             : Yoes Wibisono, S.Pd
Nim                 : 13779041

Jawaban.

1.  Kendala penerapan e-learning di Indonesai
Penerapan E learning dalam pendidikan mengikutsertakan beberapa komponen. Komponen pertama adalah infrastruktur e learning. Infrastuktur berupa personal komputer, jaringan komputer, internet dan perlengkapan multimedia lainnya. Pada infrastruktur saat pembelajaran terjadi maka terkadang terjadi kendala. Kendala yang terjadi adalah tidak semua pembelajaran efektif dalam menggunakan media komputer. Banyak pembelajaran yang lebih efektif bila dilakukan secara kooperatif atau pun kolaboratif. Pada dasarnya E learning menggunakan meedia komputer untuk menyampaikan pembelajaran sedangkan salah satu teori belajar yaitu teori humanistik adalah memanusiakan manusia dan E learning kurang memanusiakan manusia.
Kendala lain juga muncul, yaitu ketersedian dan kelayakan infrastruktur E learning itu sendiri. Dalama kenyataannya tidak semua sekolah memiliki perangkat untuk menjalankan E learning begitu pula pada Perguruan Tinggi tidak semua perangkatnya layak untuk digunakan untuk proses pembelajaran E learning. Kendala utamanya adalah ketika seorang pendidik menyampaikan pembelajaran melalui E learning maka peserta didik harus menggunakan komputer dan jaringan internet untuk menerimannya namun tidak semua peserta didik memiliki perangkat tesebut di rumahnya. Peserta didik yang tidak memiliki mendapat kendala dan harus pergi ke warnet (contohnya) untuk menggunakan E learning tersebut dan itu menambah biaya pembelajaran.
Kendala dari peserta didik yang belum dapat mengoperasikan komputer begitu juga halnya pendidik. Kita tidak bisa pungkiri pada daerah daerah tertentu E learning tidak dapat diterpkan karena tidak semua daerah memiliki pembelajaran tentang E learning. Penggunaan E learning tidak dapat terapkan karena memang peserta didik yang belum mengetahui dan menguasai bagaimana mengoperasikan E learning tersebut. Sebagian pendidik juga ada yang tidak dapat menggunakan E learning karena memang mereka tidak mendapatkan pembelajaran tersebut saat menjalani studi. Seorang guru olah raga misalnya pada saat studi mereka tidak diajarkan bagaimana menggunakan E learning secara spesifik sehingga apabila diterapkam dalam pembelajaran olah raga, guru tersebut bingun dan pembelajaran tidak dapat efektif karena tidak memiliki keahlian tersebut.
E learning memliki sistem yang dapat memvirtualisasi proses belajar mengajar mengajar konvensional. Sering disebut dengan LMS atau Learning Management System yang dimana terdapat manajemen kelas, pembuatan materi, forum diskusi dan sistem penilaian serta sistem ujian online. Pada dasarnya semua sama pada lembaga pendidikan lainnya yang dilaksanakan secara nyata namun apabila diterapkan dalam E learning akan muncul kendala lagi. Bagaimana sistem tersebut dapat berjalan lancar apabila tidak didukung oleh admin yang memliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan tersebut. Apabila seorang admin hanya mengerti bagaimana caranya mengoperasikan sistem tersebut maka dia hanya akan mengatur softwarenya saja, lalu bagaimana sistem lainnya??Untuk itu tiap bagia seperti konten, penilaian, pembuatan soal ujian harusnya di berikan pada admin yang kompeten. Hal itu menjadi kendala karena kita harus melibatkan banyak orang yang memiliki kemampuan dibidangnya masing masing, sekali lagi itu memerlukan biaya yang besar dan tidak semua lembaga pendidikan dapat menjalankannya.

2.  mengoptimalkan komunikasi langsung melalui internet.
Internet mempunyai berbagai fasilitas untuk mendapatkan informasi yang diinginkan dengan cepat dan mudah. agar dapat menggunakan fasilitas di internet dengan baik, anda harus mampu membedakan fungsi pelayanan yang ada di internet dan memahami istilah-istilah yang digunakan dalam internet.
Internet berfungsi sebagai aspek komunikasi, penyedia informasi, dan fasilitas untuk promosi. Internet dapat menghubungkan kita dengan berbagai pihak di berbagai lokasi di seluruh dunia. Misalnya kita bisa kirim data atau surat dengan berbagai pihak diseluruh dunia dengan menggunakan fasilitas Electronic mail (E-mail). Selain fasilitas email internet juga menyediakan fasilitas untuk ngobrol yang dalam internet disebut chatting. Kemampuan internet lainnya adalah Usenet, yaitu forum yang disediakan bagi pengguna internet untuk berbagi informasi dan pemikiran mengenai suatu topik melalui buletin elektronik. Dengan menggunakan forum ini, pengguna dapat mengirim pesan mengenai topik bersangkutan dan menerima tanggapan dari pihak lain.
Internet terhubung dengan ratusan katalog perpustakaan, sehingga penggunaannya dapat meneliti ribuan data base yang terbuka untuk umum melalui jaringan tersebut yang disediakan oleh perusahaan, pemerintah ataupun nirlaba. Pengguna internet dapat mempergunakan informasi ini untuk berbagai keperluan bisnisnya, sehingga bisa mengetahui kondisi lingkungan termasuk pesaing dan perkembangan kepentingan para stakeholder. Beberapa metode atau alat untuk mengakses komputer dan mencari file yang dapat diterapkan melalui internet adalah gopher, archie, dan wide area information servers.
Dalam dunia bisnis internet digunakan sebagai alat penghubung yang praktis untuk komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan,tanpa harus memikirkan waktu dan lokasi.Sekarang ini banyak situs – situs yang melakukan penjualan barang dan jasa lewat internet,dan tentunya kita kalau ingin membeli harus memakai kartu kredit, jadi transaksi itu terjadi lewat internet.Kebanyakan orang di luar negeri seperti Amerika sering berbelanja produk atau barang lewat internet. Kalau di negara kita masih jarang yang melakukan pembelian lewat internet yang ada penjualan, penyedia jasa dan penyedia informasi, apakah itu informasi tentang berita, informasi tentang pendidikan atau lain-lainnya.
Beberapa fasilitas yang terdapat di internet antara lain sebagai berikut:
1.      BROWSING/SURFING :
Sebuah layanan pada internet yang berfungsi untuk menampilkan suatu situs/website guna mencari suatu informasi. WWW atau yang lebih dikenal dengan web merupakan fasilitas yang berisi database terdistribusi, anda dapat mengakses berbagai informasi melalui situs web baik berupa teks, gambar, suara, film maupun multimedia.
Program yang digunakan untuk browsing/surfing adalah Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Netscape Navigator.
Untuk melakukan browsing harus mengetik alamat website pada address. Misalnya : www.detik.com, www.rotten. com, www.invir.com, www.puspendik.com, www.plasa.com, www.geocities.com, www.yahoo.com
2.      EMAIL (Electronic Mail)
Email digunakan untuk komunikasi atau berhubungan langsung dengan orang lain sebagai surat elektronik. Dengan menggunakan email, anda dapat mengirim atau menerima pesan dari seluruh penjuru dunia.  Untuk mengirim email kita harus mempunyai email (mailbox). Untuk membuat mailbox melalui website tertentu yang menyediakan layanan tersebut.  Yahoo.complasa.comtelkom.netdoramail.com, dll.
3.      HTTP (Hyper text transfer protokol)
HTTP merupakan fasilitas basis dari WWW. dengan fasilitas ini, anda dapat mengakses informasi dari suatu situs web yang ditulis dengan bahasa HTML. informasi yang dapat anda peroleh melalui fasilitas tersebut antara lain : teks, gambar, animasi, suara, film, dll.
4.      MAILING LIST
sering disebut dengan milis, yaitu layanan internet sebagai pengembang an dari email yang difungsikan untuk berdiskusi. Melalui milis kita dapat menyampaikan pengumuman seperti lomba pidato, olimpiade math, science, artikel menarik, dll.
Setiap email yang dikirim akan disampaikan kepada seluruh anggota shg mendapatkan informasi.
Untuk mendapatkan layanan milis kita dapat memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh www.yahoogroups.com
5.      TELNET
Telnet merupakan fasilitas untuk mengakses remote komputer yang terletak di tempat lain. Dengan menggunakan fasilitas ini, pemakai jarak jauh dapat mengendalikan, menukar file antar pengguna komputer dan menjalankan program yang ada di komputer tersebut. agar dapat mengakses telnet, pengguna komputer harus registrasi terlebih dahulu.
6.      FTP (File transfer protokol)
FTP (file transfer protokol) digunakan untuk mengambil data file secara elektronik. internet telah menyediakan fasilitas file (data) atau dokumen yang siap untuk diakses secara gratis.  FTP adalah fasilitas untuk mengirim suatu file yang disertakan melalui email. File yang dikirim dapat berupa file naskah (word), gambar, animasi, musik dll.
7.      GHOPER
Merupakan fasilitas untuk memudahkan pencarian, penarikan dan pengambilan informasi dari server yang mendukung protokol ghoper. hal tersebut disebabkan karena ghoper menyediakan menu direktori dari subdirektori sehingga mirip dengan client server.
8.      INTER RELAY CHAT (CHATTING)
adalah fasilitas yang diguna kan untuk melakukan perbincangan atau komunikasi antarsesama pemakai internet dengan menggunakan teks atau media tulis secara online dan realtime disebut dengan chatting. 
9.      NEWSGROUP
adalah aplikasi internet yang berfungsi untuk berkomunikasi antara satu dgn yg lain guna membahas suatu topik dalam sebuah forum. Grup-grup akan menjadi sarana pertemuan jarak jauh secara elektronik. Contoh : diskusi tentang Indonesia alt.culture.indonesia, soc.culture.indonesia; tentang internet alt.internet; tentang serial tv : alt.tv.x-file, alt.tv.xena, tentang hobi : alt.filateli.rec.collection.stamps
10.  TELECONFERENCE
adalah fasilitas internet yang juga digunakan untuk berbincang-bincang dengan cara yang kompleks yaitu mulai dari suara hingga gambar, shg seolah-olah kita dapat langsung berhadapan dengan lawan bicara. Fasilitas ini merupakan pengembangan dari chatting. Komputer yang digunakan untuk teleconfe-rence harus dilengkapi dengan web camera, sound card, tv tuner, VoIP.
Fasilitas ini sangat cocok untuk melakukan rapat atau perte-muan jarak jauh karena bisa saling memandang dan mendengar secara langsung.
11.  INTERNET TELEPHONY
yaitu fasilitas untuk berkomunikasi dgn suara melalui internet menggunakan pesawat telepon. Pulsa yang dibayar sama dengan pulsa internet walapun dilakukan secara SLJJ atau SLI. Software yang digunakan untuk telephony adalah Net2phone, buddytalk, media ring talk dll.
12.  INTERNET FAX
Internet juga dapat digunakan untuk mengirim faximili yang secara umum dilakukan melalui mesin faksimili. Biaya yang dibebankan adalah biaya lokal atau sama dengan internet. Fasilitas ini sangat mempermudah para sekretaris perusahaan untuk mengirim faksimili dalam jumlah yang banyak

3.  pertimbangan e-learning
Dewasa ini sudah banyak instansi yang menggunakan model pembelajaran/perkuliahan melalui web, seperti halnya jejaring sosial facebook, yang mana hal tersebut dilatar belakangi oleh berbagai lasan yang realistis antaranya: mampu memberikan ruang yang lebih luas untuk mahasiswa/anak didik untuk berekspresi tanpa ada kata malu karena bertatap muka dan lainnya.
Penyajian e-learning berbasis web bisa menjadi lebih interaktif. Informasi-informasai perkuliahan juga dapat disajikan secara up-todate dan real-time. Begitu pula dengan komunikasinya, meskipun tidak dapat secara langsung tatap muka, tetapi forum diskusi perkuliahan dapat dilakukan secara online sehingga pembelajaran yang tidak terbatas dengan tempat dan waktu (time and place flexibelity) benar-benar terjadi. Sistem e-learning ini tidak memiliki batasan akses, inilah yang dimungkinkan perkuliahan bisa dilakukan lebih banyak waktu (Nugraho, 2007).
Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia tidak dapat dipisahkan dari upaya peningkatan kualitas pendidikan yang sekarang ini sedang menjadi sorotan dan harapan banyak orang di Indonesia. Wujud dari proses pendidikan yang paling riil terjadi di lapangan dan bersentuhan langsung dengan sasaran adalah berupa kegiatan belajar mengajar pada tingkat satuan pendidikan. Kualitas kegiatan belajar mengajar atau sering disebut dengan proses pembelajaran tentu saja akan berpengaruh terhadap mutu pendidikan yang output-nya berupa sumber daya manusia.
Kegiatan pembelajaran merupakan proses transformasi pesan edukatif berupa materi belajar dari sumber belajar kepada pembelajar. Dalam pembelajaran terjadi proses komunikasi untuk menyampaikan pesan dari pendidik kepada peserta didik dengan tujuan agar pesan dapat diterima dengan baik dan berpengaruh terhadap pemahaman serta perubahan tingkah laku. Dengan demikian keberhasilan kegiatan pembelajaran sangat tergantung kepada efektifitas proses komunikasi yang terjadi dalam pembelajaran tersebut.
Disamping kita membicarakan masalah bagaimana pembelajaran menggunakan media, disini pula kita membahas bagaimana media tersebut berperan. Dalam kehidupan bermasyarakat terdapat ciri utama yakni adanya hubungan diantara anggotanya. Hubungan itu berlangsung sedemikian rupa, sehingga terjadi proses saling mempengaruhi. Dengan kata lain antara anggota kelompok terdapat hubungan yang disebut komunikasi interaksi. Melalui berbagai bentuk komunikasi maka kelompok-kelompok masyarakat melakukan banyak kegiatan atau tingkah laku sosial sehingga tercapai tujuan-tujuan bersama.
Bentuk komunikasi itu berlaku di dalam semua bentuk hubungan sosial, baik di kampus maupun di dalam pergaulan masyarakat yang lebih luas dan di dalam bentuk-bentuk masyarakat dengan struktur dan fungsinya masing-masing. Di kampus berlangsung hubungan komunikasi interaksi antara para mahasiswa dan pengajar atau dosen.
Kualitas pembelajaran dipengaruhi oleh efektif tidaknya komunikasi yang terjadi di dalamnya. Komunikasi efektif dalam pembelajaran merupakan proses transformasi pesan berupa ilmu pengetahuan dan teknologi dari pendidik kepada peserta didik, dimana peserta didik mampu memahami maksud pesan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan, sehingga menambah wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menimbulkan perubahan tingkah laku menjadi lebih baik. Pengajar/dosen merupakan pihak yang paling bertanggungjawab terhadap berlangsungnya komunikasi yang efektif dalam pembelajaran, sehingga dosen sebagai pengajar dituntut memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik agar menghasilkan proses pembelajaran yang efektif.
Universitas Tribhuwana Tunggadewi Jurusan Ilmu Komunikasi pada Mata Kuliah Komunikasi Interpersonal dan Group sudah menerapkan  sistem belajar jarak jauh berupa diskusi online, dengan berbagai pertimbangan bahwasanya Kegiatan Belajar dan Mengajar tidak hanya dilakukan secara tatap muka (face to face), melainkan juga dengan menggunakan media, baik media cetak (modul), non cetak (audio/video), siaran radio, televisi dan saluran terbaru yang tersedia yaitu berupa layanan tutorial berbasis internet. Dengan metode ini para peserta KBM dapat secara mandiri mengatur kesesuaian waktu dan tempat dalam mempelajari materi. Melihat semakin tersebarnya mahasiswa serta semakin berkembangnya teknologi informasi yang disertai semakin mudahnya  akses dan biaya memanfaatkan teknologi informasi, khususnya internet, maka tutorial online menjadi pilihan sarana KBM yang dapat diandalkan di masa-masa saat ini. Selain dengan alasan tersebut KBM dengan model diskusi online ini juga memiliki visi guna memberikan ruangan lebih luas pada peserta didik/mahasiswa yang malu bertanya, berbicara, berwacana dikelas untuk tampil di diskusi online facebook (Primasti, 2013).
Memperhatikan data-data diatas, tentu mudah untuk dipahami  jika  kedepannya harus dikembangkan sebuah KBM khususnya tutorial online berbasis internet yang mudah dipergunakan dan dapat diakses melalui ponsel. Salah satu pilihan yang tersedia adalah memanfaatkan sistem media sosial berbasis  internet yang banyak dipergunakan saat ini. Salah satu media sosial yang cukup populer di dunia adalah Facebook.

4.  dampak e learning dan upaya mengatasinya
Patut kita ketahui Sesungguhnya pembelajaran elearning adalah upaya untuk mempermudah pembelajaran yang dulunya dibatasi oleh ruang dan waktu, yang tidak mungkin, sekarang menjadi mungkin. Memang tidak dapat di pungkiri, dalam pembelajaran elearning pasti akan ada perubahan prilaku, salah satunya menyendiri dan tidak mau bersosialisasi dengan orang lain di lingkunganya.
Mengatasi kemungkinan ini Teknologi pendidikan mengawali elearning dengan Memperkenalkannya, menyusun tahapan mamfaat pebelajaran, dan memperjelas strategi serta tujuan elearning itu sendiri terhadap pengunanya. sehingga pengguna elearning, tau dan paham pentingnya penggunaan elearning dan pentingnya sosialisasi tentang pembelajarn yang didapatkannya. Karna elearning itu sendiri tidak dapat hanya dosen dan mahasiswa didalamnya, namun masyarakat itupun sangat penting dalam mengaplikasikan pembelajaran yang didapatkan dari elearning dan secara khusunya pendidikan.
Berpikir secara logika, apabila tidak adanya interaksi dengan masyarakat mungkinkah implementasinya elearning yang didapatkan bisa digunakan.
Tentu tidak. Maka dari itu pembelajaran elearning mempunyai strategi dalam penggunaan dan sampai pengaplikasian hasil dari pembelajaran elearning


Referensi
Daryanto, (2013) Inovasi Pembelajaran Efektif, Bandung, Yrama Widya.
Danim, Sudarwan (2003) Menjadi Komunitas Pembelajar, Jakarta, Bumi Aksara.
Efendi, Empy (2005) E-Learning Konsep dan Aplikasinya,Yogjakarta, Andi.
Rusman, (2012) Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer, Bandung, Alfabeta.