TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Dosen :
Dr. Danang Tandyonomanu, M.Si
Disusun Oleh
:
Yoes
Wibisono, S.Pd
NIM : 13779041
PASCASARJANA TEKNOLOGI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2014
LEMBAR JAWABAN
UJIAN TENGAH SEMESTER
GANJIL
MATA KULIAH TEKNOLOGI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
PPS UNESA
Nama :
Yoes Wibisono, S.Pd
Nim :
13779041
Jawaban.
1. Kendala penerapan e-learning di
Indonesai
Penerapan E
learning dalam pendidikan mengikutsertakan beberapa komponen. Komponen pertama
adalah infrastruktur e learning. Infrastuktur berupa personal komputer,
jaringan komputer, internet dan perlengkapan multimedia lainnya. Pada
infrastruktur saat pembelajaran terjadi maka terkadang terjadi kendala. Kendala
yang terjadi adalah tidak semua pembelajaran efektif dalam menggunakan media
komputer. Banyak pembelajaran yang lebih efektif bila dilakukan secara
kooperatif atau pun kolaboratif. Pada dasarnya E learning menggunakan meedia
komputer untuk menyampaikan pembelajaran sedangkan salah satu teori belajar
yaitu teori humanistik adalah memanusiakan manusia dan E learning kurang
memanusiakan manusia.
Kendala lain
juga muncul, yaitu ketersedian dan kelayakan infrastruktur E learning itu
sendiri. Dalama kenyataannya tidak semua sekolah memiliki perangkat untuk
menjalankan E learning begitu pula pada Perguruan Tinggi tidak semua
perangkatnya layak untuk digunakan untuk proses pembelajaran E learning.
Kendala utamanya adalah ketika seorang pendidik menyampaikan pembelajaran
melalui E learning maka peserta didik harus menggunakan komputer dan jaringan
internet untuk menerimannya namun tidak semua peserta didik memiliki perangkat
tesebut di rumahnya. Peserta didik yang tidak memiliki mendapat kendala dan
harus pergi ke warnet (contohnya) untuk menggunakan E learning tersebut dan itu
menambah biaya pembelajaran.
Kendala dari
peserta didik yang belum dapat mengoperasikan komputer begitu juga halnya
pendidik. Kita tidak bisa pungkiri pada daerah daerah tertentu E learning tidak
dapat diterpkan karena tidak semua daerah memiliki pembelajaran tentang E
learning. Penggunaan E learning tidak dapat terapkan karena memang peserta
didik yang belum mengetahui dan menguasai bagaimana mengoperasikan E learning
tersebut. Sebagian pendidik juga ada yang tidak dapat menggunakan E learning
karena memang mereka tidak mendapatkan pembelajaran tersebut saat menjalani studi.
Seorang guru olah raga misalnya pada saat studi mereka tidak diajarkan
bagaimana menggunakan E learning secara spesifik sehingga apabila diterapkam
dalam pembelajaran olah raga, guru tersebut bingun dan pembelajaran tidak dapat
efektif karena tidak memiliki keahlian tersebut.
E learning
memliki sistem yang dapat memvirtualisasi proses belajar mengajar mengajar
konvensional. Sering disebut dengan LMS atau Learning Management System yang
dimana terdapat manajemen kelas, pembuatan materi, forum diskusi dan sistem
penilaian serta sistem ujian online. Pada dasarnya semua sama pada lembaga
pendidikan lainnya yang dilaksanakan secara nyata namun apabila diterapkan
dalam E learning akan muncul kendala lagi. Bagaimana sistem tersebut dapat
berjalan lancar apabila tidak didukung oleh admin yang memliki kemampuan yang
sesuai dengan kebutuhan tersebut. Apabila seorang admin hanya mengerti
bagaimana caranya mengoperasikan sistem tersebut maka dia hanya akan mengatur
softwarenya saja, lalu bagaimana sistem lainnya??Untuk itu tiap bagia seperti
konten, penilaian, pembuatan soal ujian harusnya di berikan pada admin yang
kompeten. Hal itu menjadi kendala karena kita harus melibatkan banyak orang
yang memiliki kemampuan dibidangnya masing masing, sekali lagi itu memerlukan biaya
yang besar dan tidak semua lembaga pendidikan dapat menjalankannya.
2. mengoptimalkan
komunikasi langsung melalui internet.
Internet mempunyai berbagai fasilitas untuk
mendapatkan informasi yang diinginkan dengan cepat dan mudah. agar dapat
menggunakan fasilitas di internet dengan baik, anda harus mampu membedakan
fungsi pelayanan yang ada di internet dan memahami istilah-istilah yang
digunakan dalam internet.
Internet berfungsi sebagai aspek komunikasi, penyedia
informasi, dan fasilitas untuk promosi. Internet dapat menghubungkan kita
dengan berbagai pihak di berbagai lokasi di seluruh dunia. Misalnya kita bisa
kirim data atau surat dengan berbagai pihak diseluruh dunia dengan menggunakan
fasilitas Electronic mail (E-mail). Selain fasilitas email internet juga
menyediakan fasilitas untuk ngobrol yang dalam internet disebut chatting.
Kemampuan internet lainnya adalah Usenet, yaitu forum yang disediakan bagi
pengguna internet untuk berbagi informasi dan pemikiran mengenai suatu topik
melalui buletin elektronik. Dengan menggunakan forum ini, pengguna dapat
mengirim pesan mengenai topik bersangkutan dan menerima tanggapan dari pihak
lain.
Internet terhubung dengan ratusan katalog
perpustakaan, sehingga penggunaannya dapat meneliti ribuan data base yang terbuka
untuk umum melalui jaringan tersebut yang disediakan oleh perusahaan,
pemerintah ataupun nirlaba. Pengguna internet dapat mempergunakan informasi ini
untuk berbagai keperluan bisnisnya, sehingga bisa mengetahui kondisi lingkungan
termasuk pesaing dan perkembangan kepentingan para stakeholder. Beberapa metode
atau alat untuk mengakses komputer dan mencari file yang dapat diterapkan
melalui internet adalah gopher, archie, dan wide area
information servers.
Dalam dunia bisnis internet digunakan sebagai alat
penghubung yang praktis untuk komunikasi antara perusahaan dengan
pelanggan,tanpa harus memikirkan waktu dan lokasi.Sekarang ini banyak situs –
situs yang melakukan penjualan barang dan jasa lewat internet,dan tentunya kita
kalau ingin membeli harus memakai kartu kredit, jadi transaksi itu terjadi
lewat internet.Kebanyakan orang di luar negeri seperti Amerika sering
berbelanja produk atau barang lewat internet. Kalau di negara kita masih jarang
yang melakukan pembelian lewat internet yang ada penjualan, penyedia jasa dan
penyedia informasi, apakah itu informasi tentang berita, informasi tentang
pendidikan atau lain-lainnya.
Beberapa
fasilitas yang terdapat di internet antara lain sebagai berikut:
1. BROWSING/SURFING :
Sebuah
layanan pada internet yang berfungsi untuk menampilkan suatu situs/website guna
mencari suatu informasi. WWW atau yang lebih dikenal dengan web merupakan
fasilitas yang berisi database terdistribusi, anda dapat mengakses berbagai
informasi melalui situs web baik berupa teks, gambar, suara, film maupun
multimedia.
Program yang
digunakan untuk browsing/surfing adalah Internet Explorer, Mozilla Firefox,
Opera, Netscape Navigator.
Untuk
melakukan browsing harus mengetik alamat website pada address. Misalnya : www.detik.com, www.rotten.
com, www.invir.com, www.puspendik.com, www.plasa.com, www.geocities.com, www.yahoo.com
2. EMAIL (Electronic
Mail)
Email
digunakan untuk komunikasi atau berhubungan langsung dengan orang lain sebagai
surat elektronik. Dengan menggunakan email, anda dapat mengirim atau menerima
pesan dari seluruh penjuru dunia. Untuk mengirim email kita harus
mempunyai email (mailbox). Untuk membuat mailbox melalui website tertentu yang
menyediakan layanan tersebut. Yahoo.com, plasa.com, telkom.net, doramail.com,
dll.
3. HTTP (Hyper text
transfer protokol)
HTTP
merupakan fasilitas basis dari WWW. dengan fasilitas ini, anda dapat mengakses
informasi dari suatu situs web yang ditulis dengan bahasa HTML. informasi yang
dapat anda peroleh melalui fasilitas tersebut antara lain : teks, gambar,
animasi, suara, film, dll.
4. MAILING LIST
sering
disebut dengan milis, yaitu layanan internet sebagai pengembang an dari email
yang difungsikan untuk berdiskusi. Melalui milis kita dapat menyampaikan
pengumuman seperti lomba pidato, olimpiade math, science, artikel menarik, dll.
Setiap email
yang dikirim akan disampaikan kepada seluruh anggota shg mendapatkan informasi.
Untuk
mendapatkan layanan milis kita dapat memanfaatkan fasilitas yang disediakan
oleh www.yahoogroups.com
5. TELNET
Telnet
merupakan fasilitas untuk mengakses remote komputer yang terletak di tempat
lain. Dengan menggunakan fasilitas ini, pemakai jarak jauh dapat mengendalikan,
menukar file antar pengguna komputer dan menjalankan program yang ada di
komputer tersebut. agar dapat mengakses telnet, pengguna komputer harus
registrasi terlebih dahulu.
6. FTP (File transfer
protokol)
FTP (file
transfer protokol) digunakan untuk mengambil data file secara elektronik.
internet telah menyediakan fasilitas file (data) atau dokumen yang siap untuk
diakses secara gratis. FTP adalah fasilitas untuk mengirim suatu file
yang disertakan melalui email. File yang dikirim dapat berupa file naskah
(word), gambar, animasi, musik dll.
7. GHOPER
Merupakan
fasilitas untuk memudahkan pencarian, penarikan dan pengambilan informasi dari
server yang mendukung protokol ghoper. hal tersebut disebabkan karena ghoper
menyediakan menu direktori dari subdirektori sehingga mirip dengan client
server.
8. INTER RELAY CHAT
(CHATTING)
adalah
fasilitas yang diguna kan untuk melakukan perbincangan atau komunikasi
antarsesama pemakai internet dengan menggunakan teks atau media tulis secara
online dan realtime disebut dengan chatting.
9. NEWSGROUP
adalah
aplikasi internet yang berfungsi untuk berkomunikasi antara satu dgn yg lain
guna membahas suatu topik dalam sebuah forum. Grup-grup akan menjadi sarana
pertemuan jarak jauh secara elektronik. Contoh : diskusi tentang Indonesia
alt.culture.indonesia, soc.culture.indonesia; tentang internet alt.internet;
tentang serial tv : alt.tv.x-file, alt.tv.xena, tentang hobi :
alt.filateli.rec.collection.stamps
10. TELECONFERENCE
adalah
fasilitas internet yang juga digunakan untuk berbincang-bincang dengan cara
yang kompleks yaitu mulai dari suara hingga gambar, shg seolah-olah kita dapat
langsung berhadapan dengan lawan bicara. Fasilitas ini merupakan pengembangan
dari chatting. Komputer yang digunakan untuk teleconfe-rence harus
dilengkapi dengan web camera, sound card, tv tuner, VoIP.
Fasilitas
ini sangat cocok untuk melakukan rapat atau perte-muan jarak jauh karena bisa
saling memandang dan mendengar secara langsung.
11. INTERNET TELEPHONY
yaitu
fasilitas untuk berkomunikasi dgn suara melalui internet menggunakan pesawat
telepon. Pulsa yang dibayar sama dengan pulsa internet walapun dilakukan secara
SLJJ atau SLI. Software yang digunakan untuk telephony adalah Net2phone,
buddytalk, media ring talk dll.
12. INTERNET FAX
Internet
juga dapat digunakan untuk mengirim faximili yang secara umum dilakukan melalui
mesin faksimili. Biaya yang dibebankan adalah biaya lokal atau sama dengan
internet. Fasilitas ini sangat mempermudah para sekretaris perusahaan untuk
mengirim faksimili dalam jumlah yang banyak
3. pertimbangan e-learning
Dewasa ini sudah banyak instansi
yang menggunakan model pembelajaran/perkuliahan melalui web, seperti halnya
jejaring sosial facebook, yang mana hal tersebut dilatar belakangi oleh
berbagai lasan yang realistis antaranya: mampu memberikan ruang yang lebih luas
untuk mahasiswa/anak didik untuk berekspresi tanpa ada kata malu karena
bertatap muka dan lainnya.
Penyajian e-learning berbasis web
bisa menjadi lebih interaktif. Informasi-informasai perkuliahan juga dapat
disajikan secara up-todate dan real-time. Begitu pula dengan
komunikasinya, meskipun tidak dapat secara langsung tatap muka, tetapi forum
diskusi perkuliahan dapat dilakukan secara online sehingga pembelajaran yang
tidak terbatas dengan tempat dan waktu (time and place flexibelity)
benar-benar terjadi. Sistem e-learning ini tidak memiliki batasan akses, inilah
yang dimungkinkan perkuliahan bisa dilakukan lebih banyak waktu (Nugraho,
2007).
Upaya
peningkatan kualitas sumber daya manusia tidak dapat dipisahkan dari upaya
peningkatan kualitas pendidikan yang sekarang ini sedang menjadi sorotan dan
harapan banyak orang di Indonesia. Wujud dari proses pendidikan yang paling
riil terjadi di lapangan dan bersentuhan langsung dengan sasaran adalah berupa
kegiatan belajar mengajar pada tingkat satuan pendidikan. Kualitas kegiatan
belajar mengajar atau sering disebut dengan proses pembelajaran tentu saja akan
berpengaruh terhadap mutu pendidikan yang output-nya berupa sumber
daya manusia.
Kegiatan
pembelajaran merupakan proses transformasi pesan edukatif berupa materi belajar
dari sumber belajar kepada pembelajar. Dalam pembelajaran terjadi proses
komunikasi untuk menyampaikan pesan dari pendidik kepada peserta didik dengan
tujuan agar pesan dapat diterima dengan baik dan berpengaruh terhadap pemahaman
serta perubahan tingkah laku. Dengan demikian keberhasilan kegiatan
pembelajaran sangat tergantung kepada efektifitas proses komunikasi yang
terjadi dalam pembelajaran tersebut.
Disamping kita membicarakan masalah
bagaimana pembelajaran menggunakan media, disini pula kita membahas bagaimana
media tersebut berperan. Dalam kehidupan bermasyarakat terdapat ciri utama
yakni adanya hubungan diantara anggotanya. Hubungan itu berlangsung sedemikian
rupa, sehingga terjadi proses saling mempengaruhi. Dengan kata lain antara
anggota kelompok
terdapat hubungan yang disebut komunikasi interaksi. Melalui berbagai bentuk
komunikasi maka kelompok-kelompok masyarakat melakukan banyak kegiatan atau
tingkah laku sosial sehingga tercapai tujuan-tujuan bersama.
Bentuk komunikasi itu berlaku di
dalam semua bentuk hubungan sosial, baik di kampus maupun di dalam pergaulan
masyarakat yang lebih luas dan di dalam bentuk-bentuk masyarakat dengan
struktur dan fungsinya masing-masing. Di kampus berlangsung hubungan komunikasi
interaksi antara para mahasiswa dan pengajar
atau dosen.
Kualitas
pembelajaran dipengaruhi oleh efektif tidaknya komunikasi yang terjadi di
dalamnya. Komunikasi
efektif dalam pembelajaran merupakan proses transformasi pesan berupa ilmu
pengetahuan dan teknologi dari pendidik kepada peserta didik, dimana peserta
didik mampu memahami maksud pesan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan,
sehingga menambah wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menimbulkan
perubahan tingkah laku menjadi lebih baik. Pengajar/dosen merupakan pihak yang
paling bertanggungjawab terhadap berlangsungnya komunikasi yang efektif dalam
pembelajaran, sehingga dosen sebagai pengajar dituntut memiliki kemampuan
berkomunikasi yang baik agar menghasilkan proses pembelajaran yang efektif.
Universitas Tribhuwana Tunggadewi
Jurusan Ilmu Komunikasi pada Mata Kuliah Komunikasi Interpersonal dan Group
sudah menerapkan sistem belajar jarak jauh berupa diskusi online, dengan
berbagai pertimbangan bahwasanya Kegiatan Belajar dan Mengajar tidak hanya
dilakukan secara tatap muka (face to face), melainkan juga dengan
menggunakan media, baik media cetak (modul), non cetak (audio/video), siaran
radio, televisi dan saluran terbaru yang tersedia yaitu berupa layanan tutorial
berbasis internet. Dengan metode ini para peserta KBM dapat secara mandiri
mengatur kesesuaian waktu dan tempat dalam mempelajari materi. Melihat semakin
tersebarnya mahasiswa serta semakin berkembangnya teknologi informasi yang
disertai semakin mudahnya akses dan biaya memanfaatkan teknologi
informasi, khususnya internet, maka tutorial online menjadi pilihan sarana KBM
yang dapat diandalkan di masa-masa saat ini. Selain dengan alasan tersebut KBM
dengan model diskusi online ini juga memiliki visi guna memberikan ruangan
lebih luas pada peserta didik/mahasiswa yang malu bertanya, berbicara,
berwacana dikelas untuk tampil di diskusi online facebook (Primasti, 2013).
Memperhatikan data-data diatas,
tentu mudah untuk dipahami jika kedepannya harus dikembangkan
sebuah KBM khususnya tutorial online berbasis internet yang mudah dipergunakan
dan dapat diakses melalui ponsel. Salah satu pilihan yang tersedia adalah
memanfaatkan sistem media sosial berbasis internet yang banyak
dipergunakan saat ini. Salah satu media sosial yang cukup populer di dunia
adalah Facebook.
4. dampak
e learning dan upaya mengatasinya
Patut
kita ketahui Sesungguhnya pembelajaran elearning
adalah upaya untuk mempermudah pembelajaran yang dulunya dibatasi oleh ruang
dan waktu, yang tidak mungkin, sekarang menjadi mungkin. Memang tidak dapat di
pungkiri, dalam pembelajaran elearning pasti akan ada perubahan prilaku, salah
satunya menyendiri dan tidak mau bersosialisasi dengan orang lain di
lingkunganya.
Mengatasi kemungkinan ini Teknologi pendidikan mengawali elearning dengan Memperkenalkannya, menyusun tahapan mamfaat pebelajaran, dan memperjelas strategi serta tujuan elearning itu sendiri terhadap pengunanya. sehingga pengguna elearning, tau dan paham pentingnya penggunaan elearning dan pentingnya sosialisasi tentang pembelajarn yang didapatkannya. Karna elearning itu sendiri tidak dapat hanya dosen dan mahasiswa didalamnya, namun masyarakat itupun sangat penting dalam mengaplikasikan pembelajaran yang didapatkan dari elearning dan secara khusunya pendidikan.
Mengatasi kemungkinan ini Teknologi pendidikan mengawali elearning dengan Memperkenalkannya, menyusun tahapan mamfaat pebelajaran, dan memperjelas strategi serta tujuan elearning itu sendiri terhadap pengunanya. sehingga pengguna elearning, tau dan paham pentingnya penggunaan elearning dan pentingnya sosialisasi tentang pembelajarn yang didapatkannya. Karna elearning itu sendiri tidak dapat hanya dosen dan mahasiswa didalamnya, namun masyarakat itupun sangat penting dalam mengaplikasikan pembelajaran yang didapatkan dari elearning dan secara khusunya pendidikan.
Berpikir
secara logika, apabila tidak adanya interaksi dengan masyarakat mungkinkah
implementasinya elearning yang didapatkan bisa digunakan.
Tentu tidak. Maka dari itu pembelajaran elearning mempunyai strategi dalam penggunaan dan sampai pengaplikasian hasil dari pembelajaran elearning
Tentu tidak. Maka dari itu pembelajaran elearning mempunyai strategi dalam penggunaan dan sampai pengaplikasian hasil dari pembelajaran elearning
Referensi
Daryanto, (2013) Inovasi Pembelajaran Efektif, Bandung, Yrama Widya.
Danim, Sudarwan (2003) Menjadi Komunitas Pembelajar, Jakarta, Bumi Aksara.
Efendi, Empy (2005) E-Learning Konsep dan Aplikasinya,Yogjakarta, Andi.
Rusman, (2012) Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer, Bandung, Alfabeta.
Daryanto, (2013) Inovasi Pembelajaran Efektif, Bandung, Yrama Widya.
Danim, Sudarwan (2003) Menjadi Komunitas Pembelajar, Jakarta, Bumi Aksara.
Efendi, Empy (2005) E-Learning Konsep dan Aplikasinya,Yogjakarta, Andi.
Rusman, (2012) Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer, Bandung, Alfabeta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar